Pengertian E-Learning
Definisi tentang e-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Jika menggunakan definisi ini maka pengertian e-learning menjadi sangat luas. Sebuah portal (web/blog) yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat pula tercakup dalam lingkup e-learning ini. Namun, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses pembelajaran yang ada di sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Definisi tentang e-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Jika menggunakan definisi ini maka pengertian e-learning menjadi sangat luas. Sebuah portal (web/blog) yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat pula tercakup dalam lingkup e-learning ini. Namun, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses pembelajaran yang ada di sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Istilah e-learning memiliki definisi yang sangat luas. Namun, secara sederhana e-learning dapat diartikan dari huruf “e” yang merupakan singkatan dari elektronik dan kata “learning” yang bearti pembelajaran. Dengan demikian e-learning bisa diartikan sebagai media pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer. media pembelajaran berkembang seiring berkembangnya teknologi.
Saat ini media pembelajaran dibuat bersifat tidak nyata yang berbasis multimedia. Dengan adanya animasi, media pembelajaran akan terasa lebih menarik sehingga meningkatkan minat belajar siswa-siswi yang terbiasa dengan pembelajaran model konvesional yang dirasa kurang efektif. Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai mediator, dan pembimbing. Guru yang menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dapat membuat suasana kelas lebih hidup. Salah satu penyebabnya adalah karena media pembelajaran mempunyai fungsi penting yaitu sebagai pembangkit motivasi belajar. Siswa akan termotivasi untuk belajar bila guru mengajar di kelas mereka dengan menggunakan beragam media pembelajaran yang sesuai
Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, vidio camera, vidio recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar. Pemakaian media pembelajaran memiliki fungsi utama yaitu media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, vidio camera, vidio recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar. Pemakaian media pembelajaran memiliki fungsi utama yaitu media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
3 Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
3 Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga, dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan enaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajianmenggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran
Perkembangan E-Learning
Beberapa ahli mengartikan Pengertian E-learning seperti berikut :
Beberapa ahli mengartikan Pengertian E-learning seperti berikut :
1. Pengertian E-learning menurut adalah Jaya Kumar C. Koran (2002)
E-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
2. Pengertian E-learning menurut adalah Dong (dalam Kamarga, 2002)
E-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Pengertian E-learning menurut adalah Rosenberg (2001)
E-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
4.Pengertian E-learning menurut adalah Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
5.Pengertian E-learning menurut adalah LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer stand alone.
Jadi bisa disimpulkan pengertian E-learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka kebutuhan untuk menguasai komputer sangat tinggi. Karena hampir setiap aktifitas pekerjaan selalu berhubungan dengan teknologi komputer. Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkembang diera serba teknologi ini, maka solusi yang tepat adalah dengan mengikuti pelatihan kursus komputer.
Pelatihan komputer yang tepat dengan solusi serta pilihan materi yang lengkap di Semarang adalah LPK Wahana Computer Training. merupakan sebuah LPK yang berdiri sekian lama sejak 1992. Setelah 25 Tahun tentunya LPK Wahana sudah berpengalaman dalam melakukan pelatihan kursus dengan pilihan program materi yang lengkap mengikuti perkembangan, serta workshop untuk masyarakat. LPK Wahana Computer Training juga menyediakan progam training secara online untuk masyarakat luar kota/daerah dengan akses ini tentunya mempermudah dalam mengikuti pelatihan kursus dengan mengakses www.wahanatraining.com cukup mudah bukan ? Untuk info lengkap silahkan akses lpk.wahanakom.com
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar